Kamis, 15 Oktober 2009

Marketing for Everyone


Marketing for Everyone
Penulis: Istijanto Oei
Tebal: 216 halaman
Harga Rp 35.000


Kesuksesan seseorang dipengaruhi bagaimana dia menjalankan marketing. Setiap orang membutuhkan marketing: salesman agar sukses menjual, pengusaha agar laris, karyawan agar berkarier cemerlang, selebriti agar terkenal, politisi supaya dipilih rakyat, termasuk diri Anda supaya sukses!

Buku Marketing for Everyone ini hadir supaya setiap orang dapat menerapkan marketing dengan sukses. Keistimewaan buku ini terletak pada konsep marketing terbaru, aplikatif, dan mudah dipahami: Formula Terbaru 3P6M5B yang merupakan inti marketing saat ini. 3P menunjukkan aktor utama marketing yaitu Pelanggan, Pesaing, dan Perusahaan. Sedangkan 6M mengindikasi jumlah sasaran marketing, dan 5B merupakan tindakan utama marketing.
Aplikasi formula ini dilengkapi model studi kasus berbagai produk dan merek yang ditayangkan media elektronik. Setiap kasus dianalisis sehingga pembaca dapat memahami dan menjalankan marketing dengan sukses. Untuk itu, siapa pun diri Anda–manajer, salesman, karyawan, pebisnis, UKM, selebriti, politisi, atau negarawan–segera baca buku ini dari awal sampai akhir dan bersiaplah menjadi marketing superstar!

Minggu, 11 Oktober 2009

Toni Jacks Indonesia

Bagi penggemar MC Donalds bersiap-siaplah jika menemui beberapa outlet MC D berubah menjadi Toni Jacks Indonesia. Sejak tanggal 1 oktober 2009 kemarin sebanyak 13 outlet Mc Donalds berubah menjadi toni jacks indonesia sebagai buntut dari perseturuan bambang n rachmadi dengan mc donalds pusat.

Bagi dunia bisnis hadirnya TJI menambah peta persaingan dan peluang. Dengan slogan Better Than That One, TJI hadir dengan harapan bisa lebih baik dari mc donald karena sang pemilik ibaratnya sudah tahu betul isi dapur mc donald. Pertanyaan uniknya bisakah mampu menggeser pelanggan mc donald ke TJI dengan mudah. Jika hanya melihat hari pertama sudah ramai tentu kurang bijak karena bisa saja pelanggan belum tahu dan kadung sudah sampai sana.

Tentu saja TJi harus mampu menujukkan "different" yang di kampayekan dalam slogan "lebih baik" itu dalam hal nyata. Dalam beberapa milis disebutkan bahwa TJI terkesan emosional dan masih menjadi pengikut mc d tentu hal yang harus dijawab.

Jadi kita tunggu saja apa strategi marketing dari TJI dan inovasi produk TJI. Ngomong-ngomong anda sudah ke TJI di surabaya? jangan lupa ajak saya ya?

Celah Sempit Di Tengah Gempa

Jika anda memiliki saudara atau kerabat yang terkena bencana di padang beberapa waktu kemarin pastimerasakan betapa komunikasi menjadi barang mahal. Kepastian untuk segera mendapatkan informasi tentang kondisi kerabat menjadi hal utama.

Terlepas dari kondisi duka yang ada, terdapat hal menarik yang bisa kita bahas. Waktu hari pertama terjadio bencana dimana infrastruktur komunikasi banyak yang terputus maka informasi dari televisi menjadi panduan utama. Nah waktu itu kebutuhan untuk menghubungi kerabat melalui telepon menjadi menu utama. Ketika salah satu TV menayangkan bahwa komunikasi telepon yang masih bisa hanya flexy dan XL ditangkap dengan cerdik oleh XL.

Segera setelah itu muncul iklan XL yang menyatakan bahwa XL merupakan operator seluler yang masih bisa dan XL memberikan nomor perdana cuma-cuma sekian ribu di jakarta untuk mereka yang akan menghubungi kerabat. Tidak lupa XL juga memberikan sms gratis.

Cerdik bukan? walaupun tidak ada data resmi berapa kenaikan pengguna XL waktu itu tapi saya yakin cara respon XL yang cepat bagus untuk mengkomunikasikan produknya. terbukti hari-hari berikutnya telkomsel sebagai leader market juga membuat iklan yang sama dengan menjelaskan bahwa sekian BTS nya telah aktif.

Pelajaran berharga dari kejadian ini adalah peluang bisa saja datang pada saat yang sempit dan harus ada kecepatan untuk merespon. Orang bijak adalah orang yang dapat memanfaatkan kesempatan dan dalam kasus gempa padang XL secara cerdik dapat memanfaatkan hal itu.