Minggu, 30 November 2008

Malang Jazz Forum

Tanggal 26 november kemarin pas malam kamis saya diundang malang jazz forum untukhadir pada acara bulanan malang jazz forum di Aquanos Cafe. Wah seneng sekali setelah beberapa kali absen datang pada malam ini bisa datang.

Walau datang terlambat karena harus memberi materi diskusi migguan dulu, saya surprise sekali karena malam itu yang hadir banyak sekali. tidak seperti biasanya musik jazz malam ini banyak dihadiri oleh naka muda kampus mulai dari unibraw, umm sampai kampus baru seperti ma chung sudah ada komunitas jazz nya.

Sebagai event komunitas pertemuan malang jazz forum bisa dibilang unik. Undangan via sms dan untuk event diadakan secara swadana dan swadaya. Di depan panggung disediakan dua kotak untuk siapa saja yang mau mengisi dan hasilnya digunakan untuk event bulan berikutnya. unik bukan?

Malam itu tidak hanya musisi jazz malang yang hadir ada juga grup jazz black jack dari turen yang cukup memukai dan jam session dari grup jazz kampus.

Wah bagi anda para pemasar handal tentunya event ini bisa dijadikan patner dan pasar baru. Mungkin secara perlahan akan ada pemasar yang jeli yang melihat ini sebagai peluang untuk berpromosi

Sabtu, 22 November 2008

Ekonomi kreatif perlu dukungan

Sabtu 22 kemarin saya menghadiri pameran buku indie milik anak UKMP atau unit mahasiswa penulis UM di perpustakaan kota malang. Sudah lama saya tidak melihat atau berinteraksi dengan duni tulis menulis lagi. ada semacam kerinduan untuk kembali bisa menulis.

Memang acaranya sederhana hanya ada panggung kecil dan rak-rak tempat memamerkan karya para anggota baru dan lama. Memang kalo acara buku pasti kurang begitu dimininati dan jauh dari hiruk pikuk. Saya menikmati karena kadang capek juga liat acara yang penuh dengan suara sound system.

Ada hal yang menarik dari acara pameran buku indie ini. Pertama, pameran buku indie mencerminkan masih ada geliat dari anak muda untuk kreatif di bidang tulis-menulis. setidaknya banyak hal yang bisa ditulis dan bisa dibaca oleh orang lain. terus terang saja walauapun apreisasi terhadap penulis masih kurang tapi setidaknya dari acara ini masihlah kita berbangga bahwa kota malang siap melahirkan penulis-penulis baru.

Kedua, sebetulnya bagi para talent search yag jeli dan punya insting bisnis ajang seperti ini dapat menjadi simbisosis mutualisme. para penulis membutuhkan aktualisasi dan karya tulis pada saat ini bisa dikembangkan kemana-mana. siapa tau kita bisa menemukan bakat terpendam sosok seperti andrea hirata yang karyanya meledak?

Yang jelas memang masih perlu dukungan dan perhatian dari semua pihak bahwa walau masih minimalis tapi pameran seperti ini dapat menjadi motor ekonomi kreatif. setidaknya anda hadir sudah menjadi salah satu bukti mendukung bukan?

Selasa, 18 November 2008

Mengelola Multibrand







Kalo ada perusahaan yang memiliki merek banyak dan semua bisa berjalan dengan bagus, dalam artian masing-masing merek dapat berjalan dalam segmennya, pasti anda sepakat kalau Unilever jagonya. Bahkan tidak jarang banyak yag tidak tahu kalau produk yang dikonsumsi dalam satu rumah merupakan produk besutan unilever. Mulai dari perlengkapan dikamar mandi, sabun cuci, sabun mandi, hingga makanan dan minuman banyak sekali yang dikonsumsi.






Hebatnya unilever mamapu menjadikan masing-masing brand menjadi jawara dikelasnya. sebut saja rinso dikategori produk untuk mencuci, siapa ibu rumah tangga yang tidak emngenal rinso yang brandnya terus moncer. Dikategori sabun mandi produk unilever berhasil keluar dari produk generik sabun mandi dengan konsep sabun kecantikan lux, sehingga walaupun pasar sabun mandi telah penuh sesak dengan banyak pemain lux tetap bisa mewarnai pasar yang ada.






Kategori masakan hadir kecap bango yang bisa mencuri pasar kecap yang sudah malang melintang seperti ABC. Apalagi bango terkenal dengan event kuliner nusantara yang selalu penuh pengunjung.

Tentu saja sukses unilever tidak diraih dalam sekejap mata. Perjalanan panjang perusahaan ini telah dimulai dan yang penting, semua produk diluncurkan dengan strategi marketing yang fokus. Bisa kita lihat setiap produk keluaran unilever memiliki segmen tersendiri bahkan mampu menciptakan pasar baru misal lux dengan sabun kecantikan, sariwangi teh keluarga.
Nah menarik kan untuk dicermati dan sebagai bahan belajar bagi UKM atau anda yang mau memiliki merek. Perhatikan segmen yang mau anda bidik dan fokuslah disana

Sabtu, 15 November 2008

WOM

WOM atau Word of Mouth adalah cara mengkomunikasikan produk dari mulut ke mulut. Menggunakan opini positif tentang produk

Dana Iklan

Dana periklanan akan terbuang percuma jika mengiklankan produk yang buruk. Sebenarnya cara tercepat untuk membunuh produk yang buruk adalah dengan mengiklankannya - Philip Kotler.

Lanturan Tapi Relevan

Resensi Buku

Judul : Lanturan Tapi Relevan
Author : Budiman Hakim
Publisher : Galangpress
Page : 224
Price : 50000
Dengan gaya tutur yang sederhana, mudah dipahami, Budiman menyibak problematika periklanan di hadapan kita, dari soal yang simple sampai rumit. Budiman tampaknya orang yang memperhatikan betul sekelilingnya. Dia bisa mengamati tingkah Pak Kumis, salesman, hingga orang yang jatuh cinta, lalu mengaitkannya dengan periklanan. Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia menyambut baik penerbitan buku ini dan memberikan penghargaan kepada Budiman Hakim yang menaruh perhatian besar pada persoalan dunia pustaka periklanan di Indonesia. Secara singkat buku ini berkisah tentang periklanan secara umum. Buku ini juga memaparkan bukti bahwa kita semua terlahir sebagai orang iklan, bahwa kita semua adalah orang yang kreatif.

Rabu, 12 November 2008

Marketingkan Dirimu

Jika kita melihat berita media cetak atau elektronik hari-hari ini maka berita orang melamar CPNS menjadi menu berita yang cukup seru. Betapa tidak? ditengah situasi ekonomi yang melambat ini lowongan pns dapat menjadi oase bahkan impian bagi sebagian besar orang yang belum bekerja atau bahkan sudah bekerja. Kerja teratur, memiliki status sosial dimata masyarakat merupakan beberapa hal yang didamba oleh mereka. tentu tulisan ini tidak bermaksud mempertanyakan motivasi mereka, karena hal tersebut merupakan hak bagi warga negara untuk melamar menjadi pns.

Pakar marketing Indonesia Hermawan Kartajaya pernah menulis 1 buku kecil berjudul Marketing Yours Self atau kira-kira dalam bahasa indonesia judulnya seperti diatas. marketing tidak hanya berlaku untuk produk melainkan juga dapatdiaplikasikan dalam diri kita. seperti halnya dalam mencari pekerjaan. Di tengah persaingan antar pelamar dan sedikitnya jumlah yang diterima maka anda dapat memperkuat posisi tawar dengan memarketingkan diri anda.

Sama halnya dengan produk maka disi kita dapat di positioningkan sesuai dengan hal yang kita inginkan. misal kita mempositioningkan diri kita pintar, ulet, tepat waktu, cekatan. ahli dalam akuntansi, ahli pemasaran, ahli komunikasi. Psoitioning ini penting agar perusahaan bisa menyaring dan memposisikan diri anda apakah tetap dengan posisi yang dibutuhkan.

kedua bangunlah differensiasi. misal anda lulusan unibraw atau unair atau ugm maka buatlah diri anda different misal dengan aktif di organisasi, atau memiliki kemampuan lai yang menunjang misal bahasa asing. jika sudah maka brand anda sebagai orang yang siap pakai dalam sebuah perusahaan akan menjadi kuat. selamat mencoba

Selasa, 11 November 2008

membidik segmen komunitas

Kalau anda baca SWA edisi bulan ini maka terdapat hasil survey tentang segmen komunitas yang dapat digunakan sebagai target pasar. Di era hiperkompetisi saat ini memang konsumen cenderung mencair dan sulit untuk di tebak pergerakannya. Konsumen menjadi leboh personal dan emosional. Pendekatan perusahaan menjadi lebih sulit terutama untuk perusahaan yang tidak cukup amunisi promosi.


Nah kehadiran komunitas sebagai bagian dari konsekuensi sosial masyarakat menjadi salah satu elternatif pemasaran. Komunitas memiliki beberapa keunggulan mualai dari jumlah anggota yang bisa terus bertambah, jaringan antar komunitas yang sejenis dan bisa diedukasi. Tidak heran jika sekarang terjadi proses simbiosis mutualisme antara komunitas dengan produk. Komunitas penggemar sepeda motor misalnya menjadi media yang efektif untuk promosi produk sepeda motor.


Sebetulnya jika kita jeli maka banyak sekali komunitas yang bisa di bidik dan di edukasi untuk meningkatkan penjualan. Yang jelas syarat utamanya adalah bisa bertemu pada kepetingan yang sama.Di Jakarta ada komunitas reading bugs yang menhajak orang atau anak kecil suka membaca, maka tidak heran jika komunitas ini juga menjadi incaran para penerbit buku atau majalah anak.


Nah hari senin kemarin pas 10-11 saya diundang oleh Flame Excecutive Club untuk menghadiri ulang tahun Nightlife Community sebuah club mobil yang cukup punya nama di malang. sebetulnya sudah beberapa kali tiap senin saya ke flame tapi untuk kamrin saya ingin datang sekali untuk membuktikan apa yang ada di majalah SWA. dalam pandangan saya apa yang di kerjakan TRIO Bomber Flame (Mr Nasih, Mr Anton, Mr Kristo) cukup cerdik. Jika kafe lain membidik mahasiswa di hari senin maka Flame membidik komunitas otomotif di hari senin. Klub otomotif memilii beberapa kelebihanm pertama dari gaya hidup klub penggemar mobil lebih dekat dengan dunia hiburan. Yang kedua dari sisi soliditas klub juga lebih solid jadi jika satu anggota datang yang lain juga datang. Hebat bukan salah satu gebrakan flame.

differentiate or die

Judul diatas saya ambil dari satu judul buku karangan Jack Trout salah satu pakar pemasaran yang kontribusi pemikirannya banyak dianut di Indonesia. Buku ini menjelaskan pentingnya sebauah perusahaan atau produk memiliki differensiasi sebagai kekuatan dalam pasar. Dalam kondisi pasar yang terbuka sebuah produk akan dapat terlihat dan dapat mencuri poin konsumen manakala memiliki pembeda dari produk lain. Pembeda ini menjadi penting untuk kemudian produk tersebut menjelma dan memiliki keunggulan.

Pada situasi pasar yang penuh dengan persaingan produk yang tidak memiliki differensiasi akan mejadi produk yang generik dan ini dapat menjadi mimpi buruk bagi para pemasar. Kenapa honda meluncurkan merek baru salah satunya adalah karena kata HONDA hampir menjadi kata generik untuk sepeda motor. sehingga banyak orang mengatakan memiliki sepeda motor merek honda yamaha, honda suzuki dsb. Begitu pula dengan pompa air yang identik dengan Sanyo. orang tidak melihat sanyo sebagai merek tersendiri tapi sebagai pompa air. Repot kan kalau sudah begini.

Differensiasi dapat diwujudkan dalam produk dalam artian bentuk fisik produk atau konten produk. Lalu bagaimana kalau produk yang anda jual generik yang orang tidak melihat merek? Anda dapat membuat diffrensiasi di layanan atau harga.

Ada satu contoh yang menarik, hari minggu 9 november lalu saya ke kediri untuk satu keperluan. sudah jadi kebiasaan kalau membeli oleh-oleh ya tahu, stik tahu atau getuk pisang. Di sana merek yang terkenal dan menjadi generik adalah POO. Padahal POO singkatan dari Pusat Oleh Oleh atau tempat yang menjual jajanan bukan nama produk. Saking terkenalnya nama POO banyak tempat yang menempel kata POO di tokonya yang menjual tahu dll.

Nah di Jl Yos Sudarso ada satu toko POO yang terkenal dalam menjual oleh-oleh. Walau di sekitar ada yang menjual juga produk yang sama tetapi di toko tersebut paling ramai di kunjungi oleh pembeli. Sama sebenarnya tidak terlalu mengamati suasana setiap saya kesana. Nah kemarin ada satu differensiasi yang unik di toko tersebut. Di seragam karyawan ada huruf sesuai abjad dalam ukuran yang cukup mencolok, misal A, B,C dan seterusnya. Uniknya jika yang satu atau atasan ingin memanggil cukup dengan menyebut nama huruf tersebut tidak menyebut nama asli. Hal ini tentu memudahkan bagi yang lain karena dalam kondisi toko yang ramai kadang susah menghapal nama atau terkadang lupa.

Unik bukan jika cukup memanggil Mba A, Ibu B dan seterusnya. Untungnya tokonya cuma 1 outlet. saya tidak bisa membayangkan jika tokonya 10 outlet tentu huruf alfabet sudah habis. Bagi pelanggan juga cukup simpel untuk memanggil jika butuh bantuan. Wah ternyata asik juga ya.. karena mudah untuk menggunakannya dalam berkomunikasi. Ada sensasi tersendiri bagi kita ketika berbelanja. sekali lagi differensiasi bisa juga untuk usaha kecil

Sabtu, 08 November 2008

emang harus kreatif

Pada situasi pasar yang hiperkompetitif ini sebuah bisnis yang menjadi pemenang adalah bisnis yang terus bisa adptif terhadap 3 C yaitu Change, Competitor, Customer. Change atau perubahan adalah hal yang tidak terlelakkan. kalau anda baca buku biografi Okky Asokawati yang berjudul Jangan Pernah Menoleh Ke Belakang maka hal ini pas untuk menggambarkan change dalam sebuah bisnis. boleh pada masa lalu bisnis anda merupakan nomer satu tapi apa iya pada saat ini
Siapa yang bisa menghindar dari persaingan saat ini. Bisnis apapun pasti punya pesaing baik secara langsung atau tidak. bsinis yang bersifat monopoli perlahan pasti akan hancur dan akan muncul pesaing. nah customer pada saat ini juga bukan customer yang lemah. konsumen saat ini berada pada posisi memilih produk yang dia mau, dia sukai. bukan lagi orang mencari produk melainkan produk mencari orang maka tidak heran jika sekarang marketing bank tidak duduk di kantor melainkan bergerilya mencari nasabah. sales produk otomotif juga merupakan mahluk yang sulit anda jumpai di kantor pada jam kerja, mereka pasti sudah beredar mencari calon pembeli.

Bagi seorang produsen saat ini memang harus mengandalkan kreatifitas dalam membuat produk. lihat fenomena i pod yang menjadi gaya hidup baru. itu adalah contoh dimana kreatifitas produk menjadi pendorong bagi keberlangsungan bisnis. munculnya sepeda motor mio juga merupakan terobosan kreatif untuk menciptakan pasar baru dalam kategori sepeda motor.

Nah kreatif itu ada dua. pertama, kreatif dalam hal menciptakan pasar baru untuk kategori yang belum ada. misal seperti kasus sepeda motor mio, atau produk HP khusus wanita yang dapat melihat jadwal datang bulan. kedua, kreatif dalam mencampurkan sesuatu pada hal yang sudah ada. misal ada jus jeruk yang dicampur dengan kopi atau ice cream. jika anda makan di confetti maka anda akan menemukan ice cream yang dicampur jus dan sebagainya.



untuk yang kedua ini ada contoh unik yang mau saya ceritakan. bagi penggemar distro tentu tidak asing dengan merek dloops. saya juga punya beberapa koleksi dari dloops yang bersal dari bandung. mereka menyebutnya tshirt alternatif. bagaimana tidak alternatif jika selama ini mungkin anda menjumpai tshirt hanya di sablon atau bordir maka dloops menawarkan alternatif tshirt yang di payet. DI PAYET emang mau pake kebaya? emang gitu selama ini kita mengenal payet hanya untuk kebaya atau gaun. tapi di tangan dloops mereka mampu mengahadirkan payet untuk tshirt anak muda. namanya teknik NAILHEAD. Hebat bukan anak muda Indonesia. Jika saat ini banyak anak muda demam batik maka tahun depan bisa jadi anak muda demam payet he he.

3 in 1 marketing ala elfara

Bagi pendengar radio anak muda tentu sudah tidak asing dengan channel 93 fm radio elfara. walaupun masih muda usianya tapi tingkat awarenness ini tidak bisa dianggap remeh. dari sisi konten acara banyak sekali acara yang menjadi favorit anak muda. jangkauan elfara pun tidak bisa dianggap remeh karena mampu mengkover area malang raya.


Tapi yang mau saya ulas di sini dari sisi marketingnya karena sebagai sebuah bisnis radio elfara tetap membutuhkan manajerial yang handal untuk mendapatkan iklan. keunggulan radio ini terletak pada kemampuan menghandle keinginan klien berdasar konsep dan bujetnya. jika ingin adlips bisa, mau buat spot oke, mau bloking time ga masalah dan satu lagi mau off air juga bisa.


Ada satu senjata elfara yang tidak dimiliki oleh kebanyakan radio yaitu ob van yang bisa berjalan keliling untuk mempromosikan produk anda. dengan ob van yang mampu melakukan siaran dari luar ruangan maka produk klien dapat di komunikasikan dengan lebih maksimal dan lebih menyentuh konsumen.


Keuntungannya untuk konsumen yang berada dilokasi ob van dapat langsung di edukasi, untuk yang dirumah bisa tetap mendengarkan siaran lewat radio masing-masing. bonusnya bagi anda yang hobi berselancar di dunia maya elfara memiliki fasilitas radio streaming sehingga dimanapun ujung dunia anda berada asal ada internet anda bisa mendengarkan sang penyiar cuap-cuap dan iklan anda bisa di dengarkan juga. hebat kan..


Dengan 1 bujet maka iklan anda dapat di kelola melalui ob van, radio dan internet

Jumat, 07 November 2008

Impian Jessica


Reza Yesica nama lengkapnya, usia baru 17 tahun alias masih abg banget. masih sekolah di sma 5 kediri satu sma yang terltak di bawah gunung klotok kediri. sekolah yang di kelilingi sawah dan kebun tebu. saya mengenal jesica ketika menjadi juri pemilihan duta lingkungan sekolah yang diadakan radar kediri. dia salah satu peserta yang menurut saya cukup bagus persiapannya.

satu hal yang menurut saya bagus dari dia adalah kemampuan menjaga attitude sebagai model walau belum masuk model profesional. waktu peserta yang lain menampilkan sesuatu yang kadang berlebihan jesica mampu menampilkan performance yang lain. maka tidak heran jika sejak audisi saya menjagokan dia sebagai salah satu peserta yang bagus. ternyata tebakan saya tidak salah, waktu final dari 3 juri yang ada termasuk saya memberi nilai diatas 8 untuk dia jadi ahirnya jesica menang dan terpilih sebagai duta lingkungan sekolah 2008.

satu hal yang saya salut dari dia adalah semangat belajarnya. dari sekian model saya hanya dia yang mungkin maniak belajar. selain sekolah kalau sore dia juga les bahasa inggris, les fisika (satu pelajaran yang dulu saya tidak suka) dan les lainnya. tidak jarang jam 8 malam dia baru selesai semua aktifitas sekolah. itu terjadi tiap hari, kalau saya mungkin sudah terkapar...

minggu kemarin dia sms saya sekarang lagi ikut program khusus pertukaran pelajar untuk bisa kuliah di australia, hebat bukan. walau kalau di terima nanati saya harus kehilangan salah satu model terbaik yang saya miliki tentu saya bangga juga dunk.

semoga saya ketularan semangat meraih cita-cita

kegigihan pak sholehudin

Sebelumnya saya mengucapkan innalillahi wainna ilahi rojiun untuk bapak sholehudin salah seorang dosen fia unibraw yang baru meninggal. mas sholehudin biasa saya memanggil beliau sejak saya jadi mahasiswa beliau. dulu ketika saya mengmbil mata kuliah bisnis internasional beliau tinggal di jl. gajayana atau seberang jalan dari tempat kontrakan saya, jadi kadang kalau beliau mau mengajar beliau mampir ke tempat saya untuk diajak berangkat bareng. maklum dulu saya agak susah kalau kuliah pagi he he. jadi kalau ada dosen yang "ngampiri/njemput" mahasiswanya ya.. mas sholehudin.

Beliau termasuk salah satu dosen yang kutu buku dan rajin menuntut ilmu. setahu saya ketika waktu itu beliau juga sedang s2 di uniga dan unibraw untuk persiapan kuliah di luar negeri. ketika kuliah mas solehudin juga sering memotivasi mahasiswa untuk giat membaca dan ke perpus. mungkin saya satu-satunya mahasiswa beliau yang tidak pernah ke perpus dan hal itu diakui oleh beliau sendiri.

ketika satu saat saya ke rumah beliau juga nampak tumpukan buku dan naskah kuliah sebagai harta utama didalam rumahnya. sosok yang sederhana ini tidak segan-segan jalan kaki dan bersepeda onthel ketika ngajar. satu sikap sederhana yang jarang saya jumpai pada dosen baru di kampus sekarang ini.

sikap itulah yang membuat saya hormat dan salut kepada mas sholehudin. maka ketika ada kabar beliau meninggal saya termasuk orang yang kehilangan sosok yang bersahaja dan gigih menuntut ilmu. sosok pendidik yang mualai langka saya temukan. semoga Allah menerima semua amal dan mengampuni dosa beliau. selamat jalan mas, semoga saya ketularan sedikit semangat mencari ilmu

Dempo Fair, bukan sembarang pensi


Jika ada pentas seni (pensi ) sma yang heboh, unik dan memiliki konsep saya berani kasih nilai 9 itu ada di sma dempo malang. tanggal 1 november kemarin saya kebetulan nonton pensi tersebut. mengapa saya berani mengatakan memiliki konsep? hampir tiga tahun saya mengamati pensi sma dempo tergolong paling rapi dan ramai. setiap tahun selalu ada tema yang di ketengahkan, untuk tahun ini emnagmbil tema etnik dengan bintang tamu ten2five. mualai dari gerbang ada gapura joglo trus dresscode etnik untuk pengunjung dan dekorasi panggung yang juga kental dengan nuansa etnik. hebat bukan para abg yang biasanya cenderung suka dengan hal yang berbau barat masih mau menampilkan etnik lengkap dengan dresscode dan aneka tari-tarian sebagai menu utama bukan pelengkap.


Nah yang lebih salut ada lomba antar kelas dimana tiap kelas di sulap menjadi satu arena sesuai dengan kreatifitas masing-masing. ada yang mengambil tema horor maka kelas menjadi gua hantu lengkap dengan para sisiwa yang berpakaian hantu. ada kelas yang menyajikan suasana peri sehingga tidak heran jika malam itu ada beberapa peri lengkap dengan sayapnya mondar-mandir sambil minum softdrink (sejak kapan peri munim softdrink?). tapi ada satu kelas yang menarik perhatian saya yaitu kelas yang menampilkan pasar rakyat. suasana kelas di sulap menjadi warung tempo dulu dengan kursi panjang dari kayu dan meja kayu. peralatan makan dan minum juga dengan perkakas tempo dulu pakai daun, tempat minum dari kendi tanah liat dan di sekeliling ada aneka permainan jadul. konsepnya seperti di sebuah pasar. nah gilanya di tenah ruangan di pajang layar tancap lengkap dengan sound system jadul yaitu corong merek toa yang mungkin sekarang hanya ada id masjid atau mushola pinggiran. jadi suasananya memang mendukung betul. mau tahu filmnya? bukan film laskar pelangi, spiderman atau harry potter tapi fil rhoma irama, jaka sembung dan film-film tahun 70 an lainnya. sekali lagi ini terjadi di sebuah sma di kota. hebat bukan.


jadi boleh dibilang pensi alam itu yang ramai bukan panggung utama tapi panggung pendukung sehingga dapat dikatakan kalao ada pensi yang menyediakan stan sampai puluhan dan semua ramai hanya pensi dempo fair.


inilah yang disebut sebagai konsep yang matang. sebuah event tidak hanya menjual binang tamu sebagai magnet penarik tapi menjual konsep acara yang menarik bagi pengunjung, sponsor dan menampung kreatifitas pelakunya. agaknya konsep ini perlu ditiru oleh sekolah lain atau mahasiswa.

Kamis, 06 November 2008

energi kreatif mas agung

malam minggu tanggal 27 oktober 2008 jadi hari yang membahagiakan saya karena untuk ketiga kalinya saya bisa hadir pada acara pemilihan indonesia model ke 8 yang diadakan oleh color model agency pimpinan mas agung sahabat dan orang yang saya kagumi. pertama kali saya datang pada tahun 2004 ketika saya belum punya agency cuma sebagai undangan saja. waktu itu saya ingat bintang tamunya catherine wilson dan sebagai orang awam bukan dari golongan fashion people saya merasa bahagia sekali dan ikut berbangga. kemudian tahun 2006 saya sudah punya agency dan kebetulan saya hadir lagi sebagai bagian dari anggota asosiasi modelling malang (amm) dan 2 model saya masuk final. waktu itu bintang tamunya sausan. tahun 2008 pun saya bisa hadir lagi dengan bintang tamu nadia alatas dan saya hadir dalam kapasitas 3 perwakilan yatu sebagai salah satu sponsor, sebagai anggota amm dan kebetulan 2 model saya masuk final.


untuk tahun ini jumlah peserta tambah banyak, untuk audisi saja 128 model dan final 55 model dari 13 kota di jawa timur. hebatkan sebuah lomba model yang sangat menekankan aspek teknik modelling dan di ikuti oleh anak muda dari 13 kota di jawa timur. sebetulnya tidak berlebihan jika kota malang sudah dapat masuk ke dalam kota mode.


pada era kreatif ini sebetulnya event seperti indonesia model sangat bagus dan perlu di dukung oleh semua pihak. coba kita hitung dari event ini siapa saja yang terlibat. pertama tentu sekolah modelling dan agency model, kedua desainer baju, ketiga sponsor seperti hotel, mall, butik, travel, resto, cafe, studio foto, video dll. dari event ini berapa banyak bisnis yang ikut kecipratan berkah. puluhan juta rupiah uang ikut beredar dalam event ini. hotel banyak yang full booked.



pemerintah daerah dalam hal ini dinas pariwisata perlu mendukung dan ikut mempromosikan kegiatan kratif seperti ini karena banyak menampung berbagai macam profesi. pada ujungnya yang untung juga pemerintah daerah dalam bentuk pajak secara tidak langsung kan.

fokus jalan sutra ala pak bondan


waktu kuliah saya punya buku karangan al ries yang di terjemahkan oleh hermawan kertajaya dengan judul fokus. buku tersebut mencoba menjelaskan bahwa fokus pada core bisnis merupakan kekuatan bagi sebuah perusahaan. dengan fokus maka perusahaan dapat mengelola semua sumber daya yang dimiliki untuk menjadi energi besar dalam mencapai sasaran yang di inginkan. jika sebuah perusahaan dikelola dengan fokus maka perusahaan tersebut dapat berkembang dengan bagus. contoh coca cola. sebetulnya dengan uang yang dimiliki coca cola dapat dengan mudah masuk ke bisnis lain akan tetapi itu tidak dilakukan. coca cola hanya menjual coca cola di negara manapun dengan rasa yang sama. slogannya always coca cola.


sejak kuliah pula sampai sekarang saya termasuk orang yang mengidolakan bondan winarno atau kita mengenal dengan pak mak nyus. sejak sebelum acara wisata kuliner ada di televisi pak bondan sudah malang melintang dengan komunitas jalansutra sebuah komunitas penggemar masakan. salah satu kegiatan jalansutra yang terkenal adalah kumpul sutra dimana ada pertemuan dengan para anggota di sebuah tempat atau kota dan acaranya mencicipi makanan. pak bondan membangun komunitas ini dengan membuat milis dan selalu menulis pengalaman icip-icip makanan memalui milis. seingat saya dullu sudah menulis di situs kompas. sebagai mantan wartawan dan pernah memimpin majalah dan koran tentu bukan hal yang sulit bagi pak bondan untuk menggambarkan selera lidahnya kedalam sebuah tulisan.
satu hal yang saya kagumi adalah misi jalan sutra yang mencoba mengingatkan kita pada warisan leluhur indonesia yang kaya akan ragam makanan. dan hebatnya pak bondan fokus dalam hal ini, kemana-mana kampanyenya tunggal mempopulerkan kembali berbagai pusaka luhur kuliner. sangat masuk akal bukankah makanan merupakan salah satu peradaban sebuah bangsa?
alhasil dengan fokusnya maka jalan sutra hadir sebagai milis yang memiliki jumlah anggota banyak dan loyalitas yang tinggi. jalan sutra hadir sebagai milis yang customized dan memiliki brand yang kuat apalagi dengan brand ambassdor yang terkenal yaitu pak bonda itu sendiri. bukankah ini menarik?