Selasa, 03 Maret 2009

Lihat Pesannya

tanggal 27 februari kemarin saya menghadiri pembukaan pameran foto peter sanders seorang fotografer muslim kawakan dari inggris. Pameran yang menampilkan foto-foto bernuansa islam yang ada di inggris ini cukup menarik.

melihat pameran foto memang mengasyikkan, karena kita belajar untuk melihat pesan yang ada dalam gambar baik yang tersurat maupun tersirat. maka tidak berlebihan jika tema pameran foto ini adalah islam dari balik lensa. tidak jarang sesuatu yang tersirat itu lebih memiliki arti dan pelaung dibanding dengan sesuatu yang tersurat.

bagi seorang marketer melihat sesuatu yang tersirat merupakan satu peluang besar karena konsumen kadang menginginkan sesuatu akan tetapi tidak mau mengungkapkan. padahal jika diungkapkan hal tersebut merupakan peluang.

contoh sederhana, dulu orang melihat handphone hanya untuk menelepon atau sms, padahal semakin lama HP menjadi teman setia setiap orang, menjadi sesuatu yang pribadi. sebagai sesuatu yang bersifat pribadi maka konsumen menginginkan jika HP bisa menyimpan sesuatu yang lain selain nomor telepon pribadi. maka tidak heran ketika produsen menambah fitur kamera Hp yang berkamera laris sekali.

contoh lain juga banyak terjadi, misalnya pada produk sepeda motor matic dimana harapan kaum wanita dapat dipenuhi dan kekuatiran akan celaka bisa diminimlakan sehingga produk matic laku dipasaran.

ada satu kalimat dalam pameran peter sanders yang membuat saya tersenyum yaitu " ada banyak alasan untuk membenci tapi tidak cukup alsan untuk terus mencintai" wah bagus sekali untuk para pemasar. ada seribu satu alasan untuk mencela suatu produk tapi tidak cukup seribu alasan juga untuk terus berinovasi mengembangkan produk. buka begitu?

Tidak ada komentar: