Kamis, 06 November 2008

fokus jalan sutra ala pak bondan


waktu kuliah saya punya buku karangan al ries yang di terjemahkan oleh hermawan kertajaya dengan judul fokus. buku tersebut mencoba menjelaskan bahwa fokus pada core bisnis merupakan kekuatan bagi sebuah perusahaan. dengan fokus maka perusahaan dapat mengelola semua sumber daya yang dimiliki untuk menjadi energi besar dalam mencapai sasaran yang di inginkan. jika sebuah perusahaan dikelola dengan fokus maka perusahaan tersebut dapat berkembang dengan bagus. contoh coca cola. sebetulnya dengan uang yang dimiliki coca cola dapat dengan mudah masuk ke bisnis lain akan tetapi itu tidak dilakukan. coca cola hanya menjual coca cola di negara manapun dengan rasa yang sama. slogannya always coca cola.


sejak kuliah pula sampai sekarang saya termasuk orang yang mengidolakan bondan winarno atau kita mengenal dengan pak mak nyus. sejak sebelum acara wisata kuliner ada di televisi pak bondan sudah malang melintang dengan komunitas jalansutra sebuah komunitas penggemar masakan. salah satu kegiatan jalansutra yang terkenal adalah kumpul sutra dimana ada pertemuan dengan para anggota di sebuah tempat atau kota dan acaranya mencicipi makanan. pak bondan membangun komunitas ini dengan membuat milis dan selalu menulis pengalaman icip-icip makanan memalui milis. seingat saya dullu sudah menulis di situs kompas. sebagai mantan wartawan dan pernah memimpin majalah dan koran tentu bukan hal yang sulit bagi pak bondan untuk menggambarkan selera lidahnya kedalam sebuah tulisan.
satu hal yang saya kagumi adalah misi jalan sutra yang mencoba mengingatkan kita pada warisan leluhur indonesia yang kaya akan ragam makanan. dan hebatnya pak bondan fokus dalam hal ini, kemana-mana kampanyenya tunggal mempopulerkan kembali berbagai pusaka luhur kuliner. sangat masuk akal bukankah makanan merupakan salah satu peradaban sebuah bangsa?
alhasil dengan fokusnya maka jalan sutra hadir sebagai milis yang memiliki jumlah anggota banyak dan loyalitas yang tinggi. jalan sutra hadir sebagai milis yang customized dan memiliki brand yang kuat apalagi dengan brand ambassdor yang terkenal yaitu pak bonda itu sendiri. bukankah ini menarik?

1 komentar:

F^G mengatakan...

maz...?
klo "mak Nyuss" itu yang masak berarti "emak-emak"..

nah klo yang masak "bapak-bapak" jadinya "pak Nyuss"...

klo nenek-nenek jadinya "nek Nyuss"..

klo bude jadinya "bude Nyuss"
hahahahahaha....!

btw, ni tema ato kategori nya "tokoh" mas...
jadi uda ada :
1. Peristiwa
2. Tokoh
3. Wacana
4. ,..

seppp...konsep dah keren euy..^^ nice post..wait for other post..