Jumat, 07 November 2008

Dempo Fair, bukan sembarang pensi


Jika ada pentas seni (pensi ) sma yang heboh, unik dan memiliki konsep saya berani kasih nilai 9 itu ada di sma dempo malang. tanggal 1 november kemarin saya kebetulan nonton pensi tersebut. mengapa saya berani mengatakan memiliki konsep? hampir tiga tahun saya mengamati pensi sma dempo tergolong paling rapi dan ramai. setiap tahun selalu ada tema yang di ketengahkan, untuk tahun ini emnagmbil tema etnik dengan bintang tamu ten2five. mualai dari gerbang ada gapura joglo trus dresscode etnik untuk pengunjung dan dekorasi panggung yang juga kental dengan nuansa etnik. hebat bukan para abg yang biasanya cenderung suka dengan hal yang berbau barat masih mau menampilkan etnik lengkap dengan dresscode dan aneka tari-tarian sebagai menu utama bukan pelengkap.


Nah yang lebih salut ada lomba antar kelas dimana tiap kelas di sulap menjadi satu arena sesuai dengan kreatifitas masing-masing. ada yang mengambil tema horor maka kelas menjadi gua hantu lengkap dengan para sisiwa yang berpakaian hantu. ada kelas yang menyajikan suasana peri sehingga tidak heran jika malam itu ada beberapa peri lengkap dengan sayapnya mondar-mandir sambil minum softdrink (sejak kapan peri munim softdrink?). tapi ada satu kelas yang menarik perhatian saya yaitu kelas yang menampilkan pasar rakyat. suasana kelas di sulap menjadi warung tempo dulu dengan kursi panjang dari kayu dan meja kayu. peralatan makan dan minum juga dengan perkakas tempo dulu pakai daun, tempat minum dari kendi tanah liat dan di sekeliling ada aneka permainan jadul. konsepnya seperti di sebuah pasar. nah gilanya di tenah ruangan di pajang layar tancap lengkap dengan sound system jadul yaitu corong merek toa yang mungkin sekarang hanya ada id masjid atau mushola pinggiran. jadi suasananya memang mendukung betul. mau tahu filmnya? bukan film laskar pelangi, spiderman atau harry potter tapi fil rhoma irama, jaka sembung dan film-film tahun 70 an lainnya. sekali lagi ini terjadi di sebuah sma di kota. hebat bukan.


jadi boleh dibilang pensi alam itu yang ramai bukan panggung utama tapi panggung pendukung sehingga dapat dikatakan kalao ada pensi yang menyediakan stan sampai puluhan dan semua ramai hanya pensi dempo fair.


inilah yang disebut sebagai konsep yang matang. sebuah event tidak hanya menjual binang tamu sebagai magnet penarik tapi menjual konsep acara yang menarik bagi pengunjung, sponsor dan menampung kreatifitas pelakunya. agaknya konsep ini perlu ditiru oleh sekolah lain atau mahasiswa.

Tidak ada komentar: